DPD I Partai GOLKAR DI Yogyakarta dan DPD II Partai GOLKAR Kota Yogyakarta kecewa terhadap putusan DPP Partai GOLKAR soal keistimewaan DIY. DPD I dan DPD II berharap DPP mendukung aspirasi warga DIY yang menginginkan duet Sri Sultan HB X dan Paku Alam IX tetap menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Tapi, Ketua Umum DPP Partai GOLKAR, Jusuf Kalla menyatakan itu tidak mudah direalisasikan.
Menurut JK, keistimewaan DIY bukan pada kesultanannya tapi pada perannya yang sangat besar dalam perjalanan sejarah dan budayanya yang unik. Keistimewaan itulah yang kini sedang diformulasikan dan dikombinasikan dengan unsur demokrasi.
Ketua DPD I Partai GOLKAR DIY, Gandung Pardiman dan Ketua DPD II Partai GOLKAR Kota Yogyakarta, Suhartono kecewa dengan sikap DPP dan menganggap DPP tidak mampu menangkap aspirasi warga DIY yang menginginkan mekanisme penetapan. Karena, penetapan itu juga demokrasi berdasarkan musyawarah mufakat yang menjadi aspirasi seluruh warga DIY.
Menurut JK, keistimewaan DIY bukan pada kesultanannya tapi pada perannya yang sangat besar dalam perjalanan sejarah dan budayanya yang unik. Keistimewaan itulah yang kini sedang diformulasikan dan dikombinasikan dengan unsur demokrasi.
Ketua DPD I Partai GOLKAR DIY, Gandung Pardiman dan Ketua DPD II Partai GOLKAR Kota Yogyakarta, Suhartono kecewa dengan sikap DPP dan menganggap DPP tidak mampu menangkap aspirasi warga DIY yang menginginkan mekanisme penetapan. Karena, penetapan itu juga demokrasi berdasarkan musyawarah mufakat yang menjadi aspirasi seluruh warga DIY.
No comments:
Post a Comment