Sunday, September 16, 2007

Konvensi No! Rapimnas Yes!

Partai GOLKAR takkan lagi menggunakan konvensi. Dalam menjaring kader untuk menjadi Capres pada Pemilu 2009, Golkar kembali menggunakan rapimnas. Karena, sesuai AD/ART partai, yang ada rapimnas, bukan konvensi. Menurut Bang JK, sistem kepartaian yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Konvensi yang dulu, prosesnya memang baik. Tapi itu kan masih diperdebatkan, karena saat itu konvensi diikuti berbagai kalangan dan sama sekali nggak menggambarkan kebesaran partai. Hasilnya juga tidak berarti. Yang terpilih malah bukan tokoh Golkar.

Bang Agung juga menegaskan, penentuan calon presiden yang akan diusung Partai Golkar dilakukan pada tahun 2009, tidak tahun ini, tidak juga tahun depan. Menurutnya mekanisme penetapan calon presiden dari Partai Golkar adalah melalui rapimnas. Dengan cara itu, penetapan calon bisa berjalan demokratis karena terbuka bagi pengurus maupun anggota partai tanpa menafikan calon luar partai.

Meski begitu, AL yakin kader Partai Golkar layak diajukan sebagai capres. Jumlahnya banyak. Tapi nggak tahu berapa. Tapi menurutnya, konvensi tidak dihilangkan, hanya disempurnakan. Mengenai kemungkinan munculnya politisi-politisi baru yang berpotensi menggusur politisi senior, AL nggak mempersoalkannya.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails