Tuesday, November 13, 2007

Jago Golkar; Tersungkur di Sulsel, Berjaya di Maluku Utara

Kendati KPU Sulsel dan KPU Maluku Utara belum mengumumkan peraih suara terbanyak dalam pilkada di kedua provinsi itu, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang serta Abdul Gafur-Abdul Rahim Fabanyo hampir pasti menjadi penguasa baru di daerah pemilihan masing-masing.

Hasil rekapitulasi suara yang sudah dirampungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) di 23 kabupaten/ kota, Senin (12/11), menunjukkan, Syahrul - tokoh Golkar yang diusung PDI Perjuangan, memperoleh 1.430.477 (39,49 %) suara. Saingan terberatnya yang murni dicalonkan Partai Golkar, Amin Syam-Mansyur Ramly, menempati posisi kedua dengan perolehan 1.404.788 (38,78 %) suara, sedangkan Aziz Qahhar Mudzakkar-Mubly Handaling meraih 786.775 (21,72 %) suara.

Sekalipun tercatat lebih dari 5 juta orang yang berhak memilih—sementara suara yang masuk baru sekitar 3,6 juta—dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) kali ini, suara yang masuk ke KPU Sulsel kemarin diperkirakan kecil kemungkinan berubah. Sumber di KPU menyatakan, banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya. Dengan demikian, hampir bisa dipastikan Syahrul unggul tipis dari Amin.

Dari Ternate dilaporkan, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara KPU di 6 kabupaten dan 2 kota, pasangan Abdul Gafur-Abdul Rahim Fabanyo dari Partai Golkar sementara unggul. Mereka memperoleh 181.889 suara. Posisi selanjutnya diduduki pasangan Thaib Armaiyn-Abdul Ghani Kasuba dari PKS (179.020 suara), Anthony Charles Sunarjo-Amin Drakel (73.610 suara), dan Irvan Eddyson Tombokan-Ati Achmad (45.983 suara).

Massa pendukung Thaib Armaiyn-Abdul Ghani Kasuba tidak bisa menerima fakta tersebut. Mereka mencurigai ada manipulasi suara dalam rekapitulasi suara di KPU Halmahera Barat sehingga Gafur unggul 5.404 suara dari Thaib di sana. Mereka berunjuk rasa di depan Kantor KPU Maluku Utara. Pendukung Thaib yang menamakan diri Komponen Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Maluku Utara meminta KPU Maluku Utara membatalkan rekapitulasi suara saat ini.

Meski demikian, kecurigaan mereka diperkirakan tidak mampu melunturkan fakta yang ada. Jadi bukan mustahil hari Selasa ini KPU Maluku Utara akan mengumumkan bahwa Gafur dan pasangannya berhak memimpin Maluku Utara untuk periode mendatang.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails