Wednesday, April 30, 2008

GOLKAR Serius Garap Pemilih Pemula

Partai GOLKAR menyadari besarnya potensi pemilih pemula sebagai faktor penentu kemenangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilu legislatif dan pemilu presiden/ wapres. Karena itu, Partai GOLKAR membentuk organisasi Penggalangan Khusus (Galsus) Pemilih Pemula yang merupakan organisasi di bawah lembaga Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai GOLKAR yang juga Ketua Harian Bappilu DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu usai menghadiri rapat koordinasi dalam rangka pelantikan Bappilu di Kantor DPP Partai GOLKAR. Sementara itu, Ketua DPP Partai GOLKAR Firman Subagyo mengatakan, partai berlambang pohon beringin itu sangat concern untuk membidik pemilih pemula dan kaum ibu pada Pemilu 2009.

"Partai GOLKAR adalah partai yang memandang regenerasi hal yang sangat penting. Karena itu, kami akan berupaya merebut hati para pemilih pemula dari kalangan muda agar mereka kelak bisa menjadi kader-kader Partai GOLKAR yang andal," kata Firman Subagyo.

Pada Pemilu 2009 nanti, Partai GOLKAR menargetkan perolehan suara 30 persen, di antaranya diharapkan dari pemilih pemula. Firman mengakui, pemilih pemula dan ibu-ibu menjadi potensi pendulang suara yang sangat besar, sehingga mereka menjadi bidikan semua parpol untuk bisa memenangi Pemilu 2009. "Potensi ini selalu dijaga dan semua programnya selalu dilaksanakan," katanya.

Dia menambahkan, Partai GOLKAR juga sangat concern mengakomodasi generasi muda dan perempuan agar bisa ikut berpolitik. "Kita sangat terbuka kepada perempuan dan kaum muda untuk bisa berpolitik," katanya. Untuk bisa ikut serta, menurut Firman, Partai GOLKAR tetap mengedepankan kualitas kaum muda dan perempuan sesuai tingkat kompetensi dan kepeduliannya kepada masyarakat.

Burhanuddin Napitupulu mengatakan, fenomena pemilih pemula yang saat ini memilih figur-figur generasi muda juga menjadi perhatian Partai GOLKAR. "Dalam susunan kepengurusan Bappilu, kita rekrut generasi muda. Kurang lebih 75 persen pengurus Bappilu adalah anak-anak muda. Belum lagi soal calon legislatif, usia 30-40 kita berikan 50 persen," ujarnya.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails