Audiensi Kaum Muda GOLKAR dengan Aburizal Bakrie

Kamis, 31 Januari 2008 yang lalu atas inisiatif generasi muda Partai GOLKAR terlaksanalah audiensi dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, H. Aburizal Bakrie. Rombongan terdiri dari 7 orang dipimpin Ketua Korbid Diknas Pora Ristek DPP Partai GOLKAR, M.Yamin Tawari. Yang lainnya adalah: Rene F. Manembu, Fayakhun Andriadi, Bejo Rudiantoro, Wendhy Nugraha, Achmad Annama dan Jenta Prakasa. Agenda utama adalah membahas masalah kepemudaan, khususnya rencana penyelenggaraan Festival Kaum Muda.

Rombongan diterima dengan baik di ruangan Bang Ical (panggilan akrab H. Aburizal Bakrie) didampingi Deputi Bidang Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Drs. Sugihartatmo, MPIA. Lalu, rombongan secara bergantian mempresentasikan konsep acara. Bang Ical memberikan tanggapan positif, mengingat acara ini juga dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional dan 10 tahun Reformasi serta menyambut 80 tahun Sumpah Pemuda.

Selain itu, Bang Ical juga memberikan beberapa masukan kepada generasi muda khususnya yang berada didalam Partai GOLKAR. Pertama, bantu upaya pemerintah menghidupkan dan menyosialisasikan kembali gerakan kepanduan yang kita kenal bersama sebagai Pramuka (Praja Muda Karana). Karena, salah satunya lewat Pramuka inilah ciri khas bangsa yang tangguh, disiplin dan mandiri dapat dibentuk dan ditanamkan sejak dini kepada generasi muda penerus bangsa.

Kedua, Kader-kader muda Partai GOLKAR adalah juga kader-kader bangsa bahkan juga menjadi warga dunia. Sudah selayaknya, kader-kader muda Partai GOLKAR tidak hanya berbuat untuk partai atau konstituennya tapi juga untuk bangsa dan negara, bahkan berbuat sebuah gerakan kepeloporan untuk tingkat dunia. Apa yang direncanakan lewat Festival Kaum Muda ini sudah tepat karena tidak hanya menjangkau generasi muda lokal dan nasional tapi juga internasional.

Ketiga, Bang Ical melihat generasi muda saat ini sudah kehilangan karakter, tidak seperti para pemuda di masanya. Generasi muda saat ini terlalu dimanjakan situasi dan kondisi jadi tidak disiplin dan tidak suka bekerja keras. Karenanya, diharapkan kader-kader muda GOLKAR harus menegakkan disiplin mulai dari pribadinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya dulu. Jangan dilupakan juga untuk selalu bekerja keras dalam berusaha meraih cita-cita yang diinginkan.