Aksi itu diikuti dengan penyerahan pernyataan kepada wartawan senior yang juga pengurus DPP Partai Golkar, Zainal Bintang. Boikot wartawan langsung diterapkan kepada Aburizal Bakrie, salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar yang juga pemilik ketiga media tersebut diatas.
Kesalahpahaman tersebut segera ditinjak lanjuti dengan pengarahan singkat oleh Panitia Munas VIII Bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi bersama jajaran Polres Kampar dan Polda Riau. Dengan adanya pertemuan tersebut maka segala miskomunikasi dianggap selesai dan semua wartawan kembali bertugas. Karena sebenarnya, semua wartawan diperbolehkan masuk bila memang sidang dinyatakan terbuka untuk wartawan. Tapi kalau tertutup, maka sidang khusus bagi peserta dan peninjau saja.
No comments:
Post a Comment